Pandangan awal cinta-puisi prafti

Pandangan awal cinta

Kau hadiri kehidupanku

Kau telusuri ruang jiwaku

Menembus ke dalam ragaku

Kutau kau mencintaiku

Betapa berat mengucapkan itu

Ucapan yang keluar dari bibirmu

Yang membuat hatiku senang selalu

Betapa indah saat saat itu

Saat pertama ku lihat wajahmu

Kau pancarkan senyumanmu

Senyuman yang khusus untukku

Kubahagia bila denganmu

Kutatapi mata indahmu

Kau pahlawan bagi diriku

Pahlawan yang melindungi aku

Indahnya pertama kau menghampiriku

Semua menjadi kenangan indah dalam hatiku

Namun kau tak pedulikanku

Rasa apa yang kupendam dalam hatiku

Hatiku remuk karenamu

Kujalani jalan berliku

Dan tak menghalangi niatku

Niatku untuk mencintaimu

karya : prafti widyani antari`

Hati yang Terluka-puisi prafti

Hati yang Terluka

Ketika penderitaan mendera kehidupan

Aku t’lah mencoba tuk bertahan

Percuma aku trus bertahan

Cerita cinta selalu berakhir menyakitkan

Disaat aku merasakan jatuh cinta

Tak pernah kurasakan cinta yang indah

Semua yang kulakukan sia-sia

Tak punya arti apa-apa

Mungkin ini memang takdirku

Selamanya kukan selalu begini

Aku hanya bisa menunggu

Merasakan cinta yang tak pasti

                                                                                                Karya   : prafti widyani antari

Cintamu yang Jauh dan Terdiam-puisi prafti

Cintamu yang Jauh dan Terdiam

Dirimu datang menghampiriku dengan sejuta harapanku

Aku terpana dan terdiam mengenang indah cinta darimu dulu

Namun semakin dijalani kau semakin jauh

Kau berlari pergi menjauh dariku

Apa salahku ..

Apakah cintaku menyiksa jalan hidupmu

Apa aku tak bisa menjadi yang kau mau

Mengapa kau menjauh dan selalu diam padaku

Padahal selama ini aku menunggu

Menunggumu menyambut luapan asmaraku

Dan segenap hati yang tak tentu

Ingin memelukmu ..

Menangis di pundakmu..

Dan mendengarkan suara dihatimu

Apa masih ada cintamu yang tertinggal untukku?

  To  : mr. R***                                                                             karya : prafti dan yusiella

Tak mungkin tuk bersamamu -PUISI PRAFTI

                                                               

	Tak mungkin tuk bersamamu

 

Semenjak kau hadir dalam hidupku

Kau tlah mengubah haluan hidupku

Langkahku t’lah berpaling untukmu

Dan hanya untukmu………

Kau hiasi mimpi terindahku

Hadirmu t’lah membuatku ragu

Siapa sebenarnya cintaku

Aku ingin sekali tahu……..

Aku ingin engkau tetap disini

Karna kau cinta yang kunanti

Tapi kita takkan mungkin bersama

Dan takkan mungkin tuk bersama.

Hanya engkau yang bisa membuatku tertawa

Perasaan ini makin lama membuatku ragu

Aku cinta atAu hanya kagum padamu

Yang ku tahu aku bangga dekat denganmu….

                                                     Karya   : PRAFTI

                                              

kau atau dia-puisi prafti

Kau atau dia ???

Menangis kecil di sudut malam

Ku tak mengerti segala hal yang kujalani kini

Ku tak dapat lagi untuk membaca hatiku sendiri

Hati ini milik siapa?

Dia yang dulu hadir temani mimpiku

Atau kau yang kini pemilik hatiku?

Ahhh,, aku bingung …….

Pilihan hati ini semakin tak jelas

Bila harus memilih, aku tidak bisa

Aku mencintai keduanya

Tapi, memang tak mungkin memiliki semuanya

Karna hidup butuh pilihan ……

Berikan aku bukti untuk bisa memilih ,,,,

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Karya     : prafti widyani antari

hati ini sulit-puisi prafti

HATI INI SULIT

Merasa tenggelam dalam naungan perasaan

Semakin jauh terlempar dari pusat yang sebenarnya

Merasa sangat pelik tuk tentukan pilihan hati

Bayangan masa lalu terus menghampiri

Namun, bukanlah untukku lagi

Segala yang kujalani kini semakin tak berarti

Kupikir memilikinya membuatku melupakanmu

Namun aku salah ..

Semakin bersama semakin ku menyakitinya

Semakin lama semakin ku tersiksa

                                                                                                                                Karya     : prafti widyani antari